Sebuah kepercayaan terhadap sesuatu sangat berpengaruh dan berdampak besar dalam pelaksanaan kegiatan yang biasanya dijalani. Hal ini terjadi dalam Kirab budaya menyambut Tahun Baru China atau Imlek di Kota Bandung yang tahun ini terpaksa ditiadakan.
Alasan utamanya peniadaan ini adalah karena tahun ini (2014) terdapat angka 4, angka yang dipercaya kurang baik."Soalnya sekarang tahun ini tahun 2014. Budayanya kalau angka empat itu bisa dibilang angka kurang baik. Jadi setelah para sesepuh berunding sepertinya untuk tahun ini kirab ditiadakan," ungkap pengurus Vihara Tanda Bhakti Kota Bandung, Wewey Locu di Bandung, seperti dilansir antaranews, Minggu (26/1).
Menurut Wewey, panitia telah menyiapkan acara pengganti untuk tetap merayakan hari Imlek tersebut. "Kami ganti sama kegiatan positif lainnya seperti ceramah keagamaan, penjualan sembako murah dan bhakti sosial," kata Wewey.
Kirab budaya menyambut Tahun Baru China atau Imlek di Kota Bandung sendiri biasa disebut sebagai "gotong toa pekong". Acara ini telah menjadi bagian agenda kegiatan pariwisata Kota Kembang. Biasanya acara ini diselenggarakan di kawasan Cibadak dan sekitar Kecamatan Andir, dengan diikuti oleh banyak peserta dari berbagai kawasan dan daerah.
Baca Juga Artikel Lainnya :